Tuesday 27 October 2015

7 tempat pelacuran / lokalisasi yang terkenal di indonesia

1. Kali Jodoh - Jakarta





Di kawasan Kali Jodoh, Jakarta Utara terdapat sebuah lokalisasi yang bernama Kramat Tunggak dan sebetulnya tempat ini merupakan tempat prostitusi yang tersebar di beberapa tempat seperti Bina Ria dan Volker. Gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin meresmikan Lokasi Rehabilitasi Sosial (Lokres) Kramat Tunggak.

Awalnya ada sekitar 300 PSK dengan 76 germo di sini. Namun jumlahnya terus berkembangs ampai terkenal di kawasan Asia Tenggara. Pada dekade 1980-1990an, lokalisasi dengan luas hampir 12 hektar ini memiliki lebih dari 2.000 PSK dan 258 germo yang terdaftar. Disebutkan PSK di Kramat Tunggak ini berasal dari Indramayu, Subang dan kawasan pantura lainnya demi mencari sesuap nasi.



2. Saritem - Bandung













Bandung juga tak luput menjadi tempat bagi mereka yang mencari kepuasaan seks bebas. Adalah lokalisasi Saritem yang terletak di Bandung, begitu dikenal oleh penikmat kehidupan malam di Jawa Barat ini. Tepatnya Saritem ada di antara jalan Astana Anyar dan Gardu Jati. Sudah sejak lama desas-desus mengenai penutupan Saritem diucapkan oleh pemerintahan Bandung dan warga setempat.

Namun rupanya meski sudah berkali-kali ditutup, Saritem masih berdenyut dengan kegiatan seks bebas yang ilegal. Saritem sendiri dibangun di akhir abad ke-19 sehubungan dengan pembuatan jalan kereta api. Ironisnya, di depan jalan Saritem didirikan pesantren Dar Al Taubah yang seakan menjadi pintu gerbang masuk ke kawasan Saritem.


3. Limusnunggal Cileungsi - Bogor












Apakah kota dengan kondisi dingin di malam hari menjadi lahan empuk bagi penikmat kehidupan malam? Entah. Yang pasti di Bogor juga terdapat lokalisasi yang terkenal bernama Limusnunggal - Cileungsi. Disebutkan di tempat ini terdapat lima blok prostitusi dengan jumlah bangunan mencapai 250 unit.

Semenjak tahun 2009 silam, kawasan Limusnunggal sudah seringkali ditertibkan oleh pemerintahan Bogor namun selalu muncul dan muncul lagi. Para PSK di tempat ini kebanyakan adalah pendatang. Ironisnya, sebetulnya di Limusnunggal akan dibangun sekolah. Jadi apakah prostitusi ini sudah ditertibkan?


4. Dadap - Tangerang





Di kabupaten Tangerang, tepatnya di kecamatan Kosambi rupanya ada titik prostitusi yang terkenal bernama lokalisasi Dadap. Jika ada yang menuju Krematorium Dadap, di kiri serta kanan jalan maka bisa menemukan lokalisasi Dadap. Disebutkan mulai jam 19.30 malam, para PSK dengan berbagai macam gaya penampilan sudah duduk berbaris di sana untuk menunggu tamu yang bisa memilih mereka.


5.Sintai - Batam










Sebagai salah satu pulau termaju di Indonesia, Batam memang menjadi tempat strategis untuk bisnis lantaran lokasinya yang begitu dekat dengan Singapura. Tak hanya bisnis properti yang menjanjikan, bisnis mengenai kehidupan malam di Batam juga menjadi hal yang berkembang cukup pesat.

Ada lokalisasi Sintai yang menjadi lokalisasi terbesar di kepulauan Batam. Disebutkan ada PSK lokal sampai mancanegara yang mencari sumber penghidupan di Sintai. Tingginya transaksi uang di kehidupan malam Sintai yang mendapat julukan kota S ini membuat para PSK terkena pajak penghasilan negara mencapai 10% dari pendapatan per bulan.


6. Jl.Pajajaran - Malang




Malang yang dikenal dengan kota berhawa sejuk dan dingin di malam hari rupanya tak luput dengan bisnis kehidupan malamnya. Salah satu kawasan yang terkenal adalah di jalan Pajajaran. Pada jaman dulu, mulai sekitar jam 7 malam sampai menjelang Subuh banyak sekali gadis-gadis PSK yang bermunculan di kawasan ini untuk menjajakan tubuh mereka demi rupiah.

Meskipun semakin berkembangnya kehidupan di Malang, para gadis PSK itu muncul semakin malamnya. Tak hanya mereka yang mengais-ngais rupiah, gadis-gadis dengan masalah keluarga, kegagalan rumah tangga sampai memang penikmat kehidupan malam sering ditemukan di sini.




7. Sarkem - Jogja



Tak hanya Malioboro yang tekenal di Jogja, namun bagi penikmat kehidupan seks bebas pasti mengenal yang namanya Sarkem (Pasar Kembang) yang terletak di daerah Sosrowijayan, pusat kota Jogja. Sudah sejak lama di Sarkem banyak sekali gadis-gadis PSK liar yang konon katanya sudah ada dari jaman penjajahan.

Ada yang menyebutkan, jika kawasan Sarkem dulu memang sebagai tempat untuk mendapatkan kepuasan kehidupan malam. Bahkan saat jaman penjajahan Belanda, Sarkem sudah dikenal sebagai tempat selir-selir keraton.



No comments :

Post a Comment