Monday 19 October 2015

7 Manfaat Gerakan Sholat untuk Kesehatan




Sholat adalah salah satu amalan ibadah yang hukumnya wajib bagi muslim, bahkan diriwayatkan bahwa sholat merupakan tiang agama, jika tak dilaksanakan, maka runtuhlah tiang-tiang agama tersebut. Ternyata, gerakan-gerakan dalam sholat tidak hanya ibadah yang akan dijadikan bekal untuk di akhirat nanti, namun gerakan-gerakannya juga sangat baik dan proporsional bagi anatomi tubuh manusia yang dari sisi medisnya dapat menangkal berbagai macam penyakit. Berbagai gerakan sholat mulai takbir hingga salam memiliki makna yang luar biasa untuk kesehatan fisik, mental bahkan untuk keseimbangan spiritual dan emosional. Berikut ini 10 manfaat gerakan sholat bagi kesehatan.

1. Takbiratul Ihram



Takbiratul ihram adalah gerakan yang posturnya mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Kegunaan gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening atau limfe dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Lalu kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khsusnya pada tubuh bagian atas.


2. Rukuk



Rukuk dalam sholat adalah gerakan dimana tulang belakang atau punggung menunduk lurus hingga jika segelas air diletakkan di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat dari gerakan ini untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan syaraf pusat. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah akan maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu pada lutut akan merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk merupakan latihan untuk mencegah gangguan prostat.


3. I'Tidal



Adalah gerakan bangun dari rukuk dimana tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi daun telinga. Manfaat gerakan I’tidal ini ketika gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan yang baik bagi pencernaan. Organ-oragan pencernaan di dalam perut akan mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian yang menjadikan pencernaan lebih lancar.

4. Sujud



Sujud merupakan gerakan menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai atau sajadah. Dengan melakukan gerakan ini, maka aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan


5. Duduk Antara dua Sujud



Gerakan duduk dalam sholat ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya bagi kesehatan adalah saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.


6. Salam



Salam dalam sholat berarti gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Gerakan ini memiliki khasiat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. Shalat yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah tak hanya meningkatkan iman dan taqwa kita, berbagai manfaat lainnya dapat pula kita rasakan.


7. Meningkatkan kecerdasan



Gerakan sujud dalam shalat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard University , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

No comments :

Post a Comment