Sunday 20 September 2015

7 MODAL DALAM DIRI MANUSIA UNTUK MENCIPTAKAN INOVASI




Halo  bagaimana kabarnya ? semoga sehat dan selalu mendapat berkah dari Tuhan YME amin . Di hari yang cerah nan indah ini, saya akan share nih ilmu yg saya peroleh dari hasil bertapa 2 minggu di goa hantu  maksudnya transfer ilmu dari dosen saya  disini saya akan mengajak untuk belajar menciptakan inovasi  namun sebelum belajar berinovasi, alangkah baiknya untuk mengetahui modal apa saja yang dibutuhkan agar inovasi yang kita ciptakan dapat bermanfaat.


Inovasi adalah sebuah karya manusia baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Saat ini kita tau bahwa kita sudah memasuki era inovasi, dimana strategi yang bersifat konvensional akan susah berkembang pada era ini, jadi berinovasi pada era sekarang merupakan “tuntutan” untuk dapat berkembang. Mutu modal para “creator” inovasi menentukan akan muncul atau tidaknya suatu inovasi. Berikut 7 modal yang harus dimiliki untuk menciptakan sebuah inovasi :





1.Modal Kreativitas

Yups !! untuk menciptakan inovasi modal utama yang harus dimiliki adalah kreativitas. Kreatif adalah komponen penting dalam proses penciptaan inovasi. Sebuah inovasi dimulai dari pemikiran seseorang atau sekumpulan orang untuk merubah atau membuat suatu keadaan menjadi lebih baik. Jadi gan sis, berpikir kreatif itu penting, kan gak lucu kalo bilangnya sudah berinovasi tetapi meniru ide orang lain, plagiat itu namanya. Disaat orang lain menggunakan cara X maka kita harus bisa menciptakan cara Y yang mampu mengalahkan cara X.


2.Modal Intelektual




Knowledge is important !! Pengetahuan yang kita miliki berguna untuk menyelesaikan masalah dan tantangan yang kita hadapi. Pembuat inovasi haruslah memiliki pengetahuan yang luas akan bidang yang ia kerjakan. Ane bukan sarjana gan, ane Cuma lulusan sma, saya malah gak lulus sd, apakah mampu untuk berinovasi ? come on !! Untuk menciptakan inovasi gak harus pintar matematika atau kimia, kita harus paham dan mengerti masalah yang kita jadikan subjek dalam berinovasi, juga harus mampu melihat peluang.
 Modal intelektual terletak pada kemauan berpikir dan memikirkan sesuatu yang baru, jadi modal intelektual tidak selalu ditentukan oleh tingkat pendidikan formal yang tinggi.


3.Modal Emosional




Kemampuan untuk mengelola emosi dalam berbagai situasi yang dihadapi menjadi salah satu indikator pendukung dalam proses pembuatan inovasi. Sama halnya ketika kita membuat thread, jika mood baik maka kita bisa membuat thread yang baik sebaliknya jika mood jelek, maka kita cenderung mebuat thread dengan asal. Agan sista yang memiliki modal emosional tinggi akan lebih banyak bersikap positif dalam menjalani kerasnya hidup. Oh iya, modal emosional ini memiliki pengaruh yang besar akan modal intelektual, dimana kemampuan berpikir sangat dipengaruhi oleh keadaan emosi.



4.Modal Sosial




Untuk modal sosial, sering digunakan untuk membangun suatu organisasi yang kompetitif. Kesuksesan organisasi dalam berinovasi sangat ditentukan oleh modal sosial, karena kita tahu organisasi adalah kumpulan manusia yang berkeja sama untuk mencapai satu tujuan. Jika agan sista memiliki sifat sosial yang tinggi maka akan memudahkan agan sista membantu organisasi untuk menciptakan inovasi yang pada akhirnya dapat menguntungkan organisasi dan agan sista sendiri (profit motive mode : on  ) Modal sosial juga berkaitan dengan modal intelektual, dimana modal intelektual akan berkembang jika masing-masing agan sista berbagi wawasan. Untuk bisa berbagi wawasan kita harus membangun jaringan hubungan sosial dengan orang lain. Kemampuan membangun jaringan sosial inilah yang disebut modal sosial.


5.Modal Moral




Agan sista mau membuat inovasi, tapi 75% ide masih meniru tetangga. Yahhh … sifat plagiat seperti itu tidak mencerminkan sesorang yang bermoral tinggi. Seseorang yang inovatif akan terus mengembangkan konsep baru yang orisinil yang menjadi milik dia sendiri. Ada 4 komponen yang membuat seseorang memiliki tingkat kecerdasan moral yakni integritas, tanggungjawab, penyayang dan pemaaf . Jadi modal moral berlandaskan pada 4 komponen kecerdasan moral diatas.



6.Modal Ketabahan




Ketabahan adalah modal sukses dalam kehidupan, baik kehidupan pribadi maupun kehidupan organisasi. Agan sista yang tabahlah yang akan mudah menaklukkan dan menyelesaikan rintangan yang dihadapi. Dalam berinovasi kita harus bertipe seorang climber, dimana climber memiliki stamina yang luar biasa dan pantang menyerah dalam menyelesaikan suatu masalah. Pada proses pembuatan inovasi ada kalanya muncul banyak rintangan, agan sista yang bertipe climber akan tabah menghadapinya dan berkenyakinan akan berhasil dengan gagasan inovatif yang dimilikinya.



7.Modal Kesehatan


Ini adalah modal dari segala modal untuk berinovasi  Badan yang sakit-sakitan akan membuat modal – modal diatas tidak muncul maksimal. Jadi kesehatan adalah bagian dari modal manusia agar dia bisa bekerja dan berpikir secara produktif. Ketika badan tidak sehat, semua sistem tubuh jadi terganggu dalam menjalankan fungsinya. Akibatnya kita malas mikir (modal intelektual) dan sering kali emosi berlebihan (modal emosional) sehingga kita mudah menyerah (modal ketabahan). Selain itu , semangat untuk berinteraksi dengan sesasama (modal sosial) menjadi berkurang. Jadi benar apa yang dikatakan guru olahraga ts sewaktu sd, beliau berkata “didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”.

No comments :

Post a Comment